Dia Kawanku
Dia Saudaraku
Sejuta Kenangan Terukir Bersamanya
Canda, Tawa, Suka, dan Duka Pernah terajut
Kenangan yang terangkai begitu panjang
Hingga Tak sanggup terukurkan
Dan seakan tak pernah hilang tertelan zaman,
Kini….
Hanya sebatas kenangan yang tersirat di hati
Jauh dari pandangan,
Jauh dari pendengaran
Kadang hati meronta, menuntut
Ingin jumpa raganya
Tapi,,,,,,,,,,,
Hanya harapan, dan sebatas Impian
Berharap waktu mengizinkan
Dan kesempatan merestui
Doa menyahut, mengajak hati berharap
Saat itu akan datang,,
Kawanku, Saudaraku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar