Menyimpan agar tak hilang,,, Berbagi agar dapat saling mengingatkan.... "Belajar Sambil Bermain"

Rabu, 26 September 2012

Gambaran Hidup Seorang Nelayan


Saat senja hendak terlelap,,,
mereka bergegas menyobek lautan dengan sejata 
yang bermuara pada pengalaman hidup. 

Kerangka dan pola masih sangat tertangisi oleh alam,,
namun inilah hidup bagi mereka.." Bahwasannya hidup adalah sebuah perjuangan", sedang patriotiesme hari ini hanya milik bagi beberapa kelas-kelas kehidupan teratas.

Kehidupan yang nyata bagi mereka adalah kehidupan yang setiap harinya berdiskusi dengan alam,kiranya alam dapat memaklumi tindakan mereka. 

Sombongnya akses membuat mereka semakin pasrah terhadap informasi yang harusnya mereka dengar dan dapatkan,
ditambah lagi keangkuhan latent para penghuni tanah merah
yang kerap disetiap pola kehidupan yang mereka ciptakan.



Alfanism Kapitalau


Selasa, 25 September 2012

Mencari Tuhan?? oleh Asryadi Ghaly Almakassari pada 26 Mei 2010 pukul 23:08 ·



Ada yang sampai jauh-jauh mencari-Nya
Ke pelosok pelosok nan sepi sunyi
Bahkan masuk ke delam goa goa tak bertuan
Atau ke hutan lebat yang menyeramkan
Bahkan ada yang bermalam malam di atas kuburan
Atau mereka naik ke atas bukit dan pegunungan
Mendirikan tempat ibadah terpencil jauh dari kebisingan
Kadang bahkan ada yang bertapa berhari-hari dalam goa di pinggir pantai
Hingga kurus kering dan mati sia-sia hanyut terbawa ombak yang menghantam pantai

Mencari Tuhan??
Tuhan kok dicari....
Allah ada dan selalu ada, kau percaya atau tidak
Kau sadari atau tidak
Allah selalu hadir, kau yakini atau kau ingkari

Kemanapun kau melangkah,
Ke segala arah, Utara, Selatan, Timur dan Barat,
atas, bawah, depan, belakang, kiri dan kanan
Ada Dia yang selalu mengawasimu
Lalu mengapa kau cari Dia

Dia tak kemana-mana
Semuanya dalam lingkupNya
Semua berada dalam kekuasaanNya
Semua berada dalam genggamanNya

Jika bahagia yang kau cari
Ini pun tak jauh-jauh dan ada di mana-mana
Kebahagian tak ke mana-mana
Kebahagiaan ada selalu bersamamu dalam setiap situasi dan kondisimu
Bila rasa syukur dan sabar menyertaimu

Bila kau merasa tak bahagia
Bahkan merasa bahagia itu jauh dari jangkaumu
Mari kita berjalan dan bersama melihat lihat
Apa yang terjadi disekitar kita

Coba lihat di sana
Ada keluarga berantakan
Suami istri bercerai, anak tak terurus dan terkena narkoba
Ada rumah yang sedang berdiri kokoh tiba- tiba hancur berantakan dihantam gempa
Ada yang sedang tidur nyenyak dan terkubur hidup-hidup ditimbun tanah longsor
Ada yang sedang enak-enak dagang, tempat dagangannya di gusur
Ada yang sedang bercerita panjang lebar pada keluarga, hanyut di bawa banjir bandang
Bukan ingin menceritakan kesengsaraan
Bukan ingin menujukkan penderitaan
Bukan ingin membuka kesedihan

Masihkau merasa kurang dan merasa tak bahagia
Coba mari kita lihat kembali
Kau masih masih bisa berjalan dengan enaknya
Sementara banyak orang yang lumpuh, mengangkat kakipun tak bisa
Kau masih sehat wal afiat
Sementara di rumah sakit seribu satu macam penyakit ada di sana
Kau masih bisa tidur nyenyak di setiap malammu
Sementara banyak orang tak bisa tidur karena dirundung berbagai masalah
Kau masih bisa kuliah atau belajar dan ceria berjumpa teman-teman kampus atau di sekolah
Alhamdulillah kau masih memiliki semua itu

Jika masih juga tak merasa bahagia dan merasa Allah tak adil
Mari kita berjalan lagi
Mari kita melihat lagi
Coba lihat disana
Ada anak yang kehilangan semuanya, hanya tinggal baju yang melekat di badan
Ada suami kehilangan istri dan anaknya
Ada istri kehilangan suami dan anaknya
Ada anak kehilangan ibu dan bapaknya
Ada keluarga kehilangan semua harta bendanya
Semua hancur berantakan dengan berbagai sebab
Ada tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, angin puting beliung dan lain lain
Bukan ingin membuka kesedihan
Bukan ingin cerita penderitaaan
Bukan ingin menunjukkan banyak kesengsaraan

Mari buka hati dan sedikit merenung diri
Bila hati ini masih juga terkunci dan merasa tak bahagia
Mari buka hati dan melihat yang terjadi disekeliling
Kau masih memiliki semua, walau mungkin sederhana
Namun kebahagiaan bukan di rumah mewah
Tapi di hati yang lapang dada
Kabahagiaan bukan dalam harta yang serba ada
Tapi dalam rasa syukur pada setiap yang dimiliki
Kebahagiaan bukan dalam mobil mewah
Tapi dalam sehat yang dibawa ibadah
Bahagia bukan dalam pangkat dan jabatan yang berderet
Tapi dalam jiwa yang ridho dan di ridhoi-Nya

Masihkah kau tak merasa bahagia
Bila iya
Istigfarlah.

Inspirasi Rasa Seorang kawAN oleh Arsaid Husaini pada 28 Juni 2010 pukul 20:51 ·



Dia Kawanku

Dia Saudaraku

Sejuta Kenangan Terukir Bersamanya

Canda, Tawa, Suka, dan Duka Pernah terajut

Kenangan yang terangkai begitu panjang

Hingga Tak sanggup terukurkan

Dan seakan tak pernah hilang tertelan zaman,

Kini….

Hanya sebatas kenangan yang tersirat di hati

Jauh dari pandangan,

Jauh dari pendengaran

Kadang hati meronta, menuntut

Ingin jumpa raganya

Tapi,,,,,,,,,,,

Hanya harapan, dan sebatas Impian

Berharap waktu mengizinkan

Dan kesempatan merestui

Doa menyahut, mengajak hati berharap

Saat itu akan datang,,
Kawanku, Saudaraku

Upaya CARI MUKA di Uncen.. oleh Arsaid Husaini pada 23 November 2010 pukul 10:36 ·



Dalam pertemuan perwakilan mahasiswa (BEM) se-nusantara (22/11/10) di Uncen papua,,telah terjadi upaya CARI MUKA,,hal ini di buktikan dengan adanya Lagu yang dinyanyikan kelompok paduan suara (Lagu ciptaan SBY "Kuyakin sampai disana") tersebut menghibur perwakilan mahasiswa se-Indonesia yang tengah menantikan kedatangan Presiden SBY. Ganjil rasanya, mengapa bukan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan. Terkesan lagu itu jauh lebih penting ketimbang Indonesia Raya atau lagu kebangsaan lainnya...

Harusnya,,mahasiswa bisa menjaga jarak dengan pemerintah secara kritis dan bisa menempatkan diri pada track yg sebenarnya yakni track oposisi pemerintah dan tidak terlibat kepentingan politik pemerintah atau parpol apapun...

Dan jika,, mahasiswa serta masyarakat justru mungkin menyukai atau menyambutnya. Dan itu yang terjadi, berarti mahasiswa dan Uncen mengalami deviasi mental dan patologi sosial karena berlebihan dalam menyambut SBY.

Kembalinya PATRIOTIK barisan 20 oleh Arsaid Husaini pada 12 Desember 2010 pukul 9:08 ·



Pada tanggal 27 Agustus 1945, Bertempat di atas Kuburan Wamponiki (Kurang Tau Persis letak lokasinya) Barisan 20 yang merupakan Himpunan Pejuang Muda Muna, mendeklarasikan isi musyawarah kesepakatan perjuangan Melawan belanda yang dipimpin oleh Muhammad Idrusn Effendi, hal ini bertjuan untuk mendongkrak semangat para pemuda muna agar berjuang melepaskan diri dari belenggu penjajahan belanda:

Berikut Kutipan pendoknkrak semangat para pemuda yang merupakan isi dari musyawarah barisan 20:
- Tetapi saudara2, ini tidak akan menjadi halangan bagi kita berjiwa patriotik, karena hal itu sudah menjadi resiko seorang pejuang.
- Tetapi saudara2, ini tidak akan menjadi halangan bagi kita berjiwa patriotik, karena hal itu sudah menjadi resiko seorang pejuang suatu bangsa yang ingin merdeka, ingin melepaskan diri dari sifat perbudakan antara sesama bangsa.
- Justru itu saudara2, saya mengajak saudara2 sekali lagi mari kita brjuang bersama tanpa kompromi kepada musuh yang ingin menjajah kita sampai menang..

Melihat petikan point 4,5,7 dari 7 point isi musyawarah,,rasanya isi musyawarah perlu mendapat kesempatan 2 kali untuk kita deklarisikan sebagai pejuang muda,,mengingat hal ini telah kembalinya sebuah sistematika penjajahan di daerah kita Kab Muna yang berasal dari diri kita sendiri, putra-putri daerah sendiri yang duduk dipemerintahan daerah yang telah merampas hak-hak kesehjateraan masyrakat muna, melalui SDA yang dimiliki (jati), tidak tercapainya hak-hak optimal penggunaan fasilitas umum masyarakat yang berasal dari pajak daerah (listrik n jalan raya),,,dimana hal ini telah membuat mundurnya kesempatan keshjatraan rakyat muna yang rill ke kondisi yang sangat sungguh memperhatikan dan telah meregenarasi,,

Mari kita bangkitkan kembali semngat patriotik ini dan melawan segala penindasan terhadap rakyat muna,,yang tentunya melawan penindasan bukan berarti kita melawan menggunakan senjata, bambu runcing,dsb melainkan dengan intelektualitas kita, capability(potensi), dan kreativitas karya kita untuk muna yang lebih baik yang berdasar pada norma dan makna induhnya kesehjateraan hidup masyarakat dan daerah....

Yakin Masa itu akan datang...!

TAMPARAN TAMPILAN oleh Alfanism Kapitalau pada 30 April 2011 pukul 1:23 ·


Berlagak orang hebat dengan berpakaian jas berwarna hitam,,
dengan sepatu yg bila lalatpun enggan untuk mendarat,
dengan bau yang aneh biar disebut formal.
Berjalan kemanapun dengan kaki yang berlagak lumpuh,,
sebab kaki banyak di Kas,,
Kotoran hina hanya ada di emperan jalanyang jauh dari pandangan mata,
sebab bagimu gedung masih mampu memberikan pandangan kenikmatan
dan itu bukan suatu masalah bagimu,namun bukan bagi kami.
Sepotong roti bagi kami dijalan sangat berarti,,,
dibanding daging yang kami harus terimah dengan menjual harga diri kami,.
cengengesan anak-anak kami dijalan adalah hidup kami,,
sebab hari begitu suram hanya dengan mengandalkan senyum.


"SINAR DIBALIK GELAPNYA MALAM" oleh Alfanism Kapitalau pada 2 Mei 2011 pukul 0:46 ·



Sinar dibalik gelapnya malam,,,...
kala itu mata terpejam setelah lelah mengikuti kepenatan,,suatu ketika,diri ini berjalan-jalan pada lelapnya kenikmatan sebuah peristirahatan,,,dengan tubuh yang kiranya tak pasti namun nyata,,,dan yakinlah bahwa saat itu hadir sebuah sosok yang pastinya tak seorangpun tahu,siapa gerangan ia!!!

Hadirnya membawa ketegangan,,,sebab perbuatannya yang mengagetkan,,,...tampil dengan wajah yang tak jelas bagiku,,namun jelas baginya.seketika ia melayangkan benda yang dipegangnya,,,
yang dengan sepintas memangkas habis rambut yang menurutku setia denganku,,,...yang memberikan simbol mahkota bagiku,,,....

Hatiku bergetar setelah semua itu terjadi dan berlalu begitu saja di depanku,,,...
memberontak inginku lakukan,,,namun itu mustahil
sebab keyakinan tak hadir untuk itu,,,...
Pasrah,,..adalah keyakinan yang datang kala itu.................................

Setelah kejadian itu terlewatkan,,,...
diri serta perasaan ini selalu dihantui dengan kebingungan,,,...
bertanya adalah sebuah solusi bagiku,,,...(pikirku)
...........................................................................
......................................................................
.........................................................
.....................................!!!

Terimakasih kuucapkan bagi orang yang ku tuakan,,,...yang telah memberikan jawaban atas sinar terang di balik gelapnya malam,,,...

LALOKU SO GAOKU oleh Alfanism Kapitalau pada 22 Juni 2011 pukul 0:34 ·



Ketika engkau memejamkan mata,,...

Janganlah takut,,,

Janganlah enggan,,

janganlah bicara benar dan salah kepada kegelapan

sebab disana ada arah,,,...

yang mgkin jauh lebih baik

ketika engkau membuka mata,,,,....



Kepalkan tanganmu.......

sehingga yang ada adalah

kepalan-kepalan tinju

yang dapat membongkar

keangkahun-keangkuhan langit mendung,,,...



Tetesan keringatmu yang jatuh dilantai bumi

akan menumbuhkan benih-benih kedamain,,,..

benih-benih yang telah lama hilang

sehingga ....,,,,dari benih-benih itu

akan melahirkan banyak senyuman

yang dapat kita lihat setelah memejamkan mata...


By ;______
                    "K a p i t a l a u     no     t i m b u'"

PERJALANAN CINTA BERTUALANG,,,... oleh Alfanism Kapitalau pada 9 November 2011 pukul 0:59 ·



Baru Kemarin engkau menepuk Tangan dan tersenyum riang,,,...

dan ,,,...

Engkau lontarkan kata" Kita Pisah"!!!!!!!!!!,,,...



Namun Aku tak dapat berbuat lebih untukMU selain mendoakanMU sebelum sampai pada waktunya

aku MeninggalkanMU sejenak dalam waktu yang tak tentu,,,,...




Padamu kutitipkan Rindu melalui Waktu,,,,

biar lekas dapat bertemu,,,

biar terhempas rindu ini diatas awan yang berlabuh dibawahMU,,,...

biar terjaga dari kesadarannya jiwa ini,,,akan siapa yang melahirkanmu!!!,,...




PadaMUlah kulihat keindahan yang melahirkanMU,,,...

sebab,,,IndahMU adalah CerminKU Untuk melihatNYA,,,....




Biarkanlah perpisahan ini selalu memberi senyum,,,...

senyum yang menjadikan Kita semakin Akrab,,,

dan,,,...

Biarkanlah pertemuan kita selalu menjadi tangis,,,...

Tangis yang dapat menumbuhkan kerinduan untuk selalu bertemu,,,...




( for one of the top of the mountain )




Sayyidah Nafisah; Wali Allah Dari Kaum Perempuan


oleh AQIDAH AHLUSSUNNAH: ALLAH ADA TANPA TEMPAT
SAYYIDAH  NAFISAH

Beliau adalah  Nafisah putri al Hasan al Anwar ibn Zaid al Ablaj ibn al Hasan ibn Ali karramallahu wajhah. Ibunda beliau adalah seorang ummu walad (budak yang dinikahi tuannya) seperti halnya Hajar ibunda Nabi Ismail.
Beliau tumbuh dalam keluarga yang mendidiknya menjadi seorang yang alim, wara', dan ahli ibadah.Hari-harinya di isi dengan puasa pada siang hari dan bangun malam untuk beribadah, sehingga Allah memulyakannya dengan beberapa karamah.

KELAHIRANNYA

Sudah menjadi suatu kebiasaan bagi ayah sayyidah Nafisah untuk duduk di Masjidil Haram guna memberi pelajaran agama dan ilmu al quran kepada manusia.

Kemudian suatu hari datang kepada beliau salah seorang budak membawa berita kelahiran putrinya, seraya berkata: Berbahagialah engkau tuan!malam ini telah lahir putrimu yang cantik jelita yang tiada duanya.Ketika mendengar hal itu, beliau sangat senang dan bersujud kepada Allah sebagai rasa syukur atas terkabulkannya doa beliau serta memberikan hadiah yang banyak kepada budak tersebut seraya berkata: katakan kepada keluarga agar menamainya NAFISAH semoga ia menjadi pribadi yang baik dan suci.

Beliau radhiyallahu anha dilahirkan di kota Makkah Al Mukarromah pada hari rabu 11 rabiul awal tahun 145H . dan yang lebih menyenangkan ayahnya adalah bahwa putrinya ini mirip  sekali dengan saudarinya yang bernama Nafisah binti Zaid istri khalifah Al Walid ibn Abdil Malik.

Setelah tersebarnya kabar gembira kelahiran sayyidah Nafisah ini, banyak orang berbondong-bondong untuk mengucapkan selamat kepada keluarga yang mulia ini, serta bertepatan dengan hal tersebut datanglah  kepada al hasan al anwar utusan Kalifah Abbasiyah Abu Ja’far Al Mansur dengan membawa sebuah kitab yang mengeluarkan bau misik dan hadiah dari khalifah berupa sekantong uang sebesar 20.000 dinar.Kemudian beliau membuka kitab tersebut dan membacanya dengan seksama, sementara orang-orang disekitar beliau dengan tegang menunggu apa yang telah dititahkan khalifah kepada beliau, mereka takut hal tersebut akan membahayakan keturunan Rasulullah. Kekhawatiran mereka bertambah ketika beliau menangis dan mengatakan: “Sang Khalifah telah memilihku menjadi gubernur Madinah AL Munawwarah”.Sontak wajah mereka menjadi berbinar-binar karena sangat bergembira seraya berkata: “ Sungguh suatu kabar gembira bagi kota Madinah, karena akan dipimpin orang sepertimu, yang selalu menegakkan keadilan dan sunnah rasul serta memegang teguh hukum islam”.Mendengar perkataan mereka , beliau berkata: “Kalaupun titah kepemempinan ini adalah suatu nikmat dari Allah, maka dia (putriku Nafisah) lah yang membawa kabar gembira tersebut (dengan kelahirannya).Dan kalaupun hal ini adalah suatu karamah (kemulyaan dari Allah), maka dia (putriku Nafisah) lah yang menjadi tandanya”.

Beliau radhiyallahu ‘anha tumbuh dalam lingkungan yang mulia, baik ketika masih tinggal di Makkah ataupun setelah pindah ke Madinah ketika beliau berumur 5 tahun. Beliau mulai di ajari al quran dan hadist nabawy secara intensif baik dari segi hafalan ataupun meriwayatkan hadist. Beliau jaga sering juga ikut ke masjid Nabawy sehingga sering menyaksikan orang-orang shaleh berlalu lalang disana.

Sungguh Allah telah memberi berkah pada umur beliau, pada usia 8 tahun saja beliau sudang hafal Al Quran dan hadist nabawy yang cukup banyak. Beliau selalu menyertai ayahnya baik ketika bepergian atau di rumah, sehingga beliau menjadikan ayahnya sebagai panutan dan contoh yang baik.

Beliau radhiyallahu ‘anhu sering berdao seraya mengatakan: Ya Allah jauhhkan hatiku dari hal yang bisa menyibukkannya  (melalaikanMu), senangkan diriku kepada setiap hal yang menjadikan aku sekaku bertaqarrub kepadaMu, mudahkanlah jalanku untuk taat kepadaMu,jadikanlah aku termasuk wali (kekasih)Mu, karena hanya  Engkaulah Dzat yang diharapkan dalam kedaan sulit . Hanya kepada engkaulah manusia memohon pertolongan
Termasuk ulama’ terkenal yang pernah bertemu dengan beliau adalah Imam Malik ibn Anas pengarang kitab Al Muwattha’, imamDaar al Hijrah, seorang yang sangat wara’, dan  periwayat hadist-hadist sahih.

Beliau juga meriwayatkan hadist-hadist dan mendapat hikmah-hikmah dari para ahli hadist, ahli fiqh, ahli syair, dan pembesar ahli bahasa yang berkumpul di ruman ayahnya.

SAYYIDAH NAFISAH MENIKAH

Kini sayyidah Nafisah telah dewasa, telah siap untuk menempuh jenjang pernikahan dan telah mumpuni dari segi ilmu maupun ketaqwaannya. Karena hal itu banyak sekali pemuda yang datang kepada Ayahnya untuk melamar beliau, baik dari keturunan Rasulullah, pembesar-pembesar ulama’ ataupun suku Quraisy. Termasuk yang sangat ingin menikahi beliau adalah Ishaq ibn Ja’far as Shadiq, yaitu pemuda yang tekenal diantara teman-temannya dengan julukan Al Mu’tamin karena sifat amanah dan keteguhan imannya.

Ishaq bukanlah orang yang asing lagi bagi sayyidah Nafisah, karena ia adalah putra imam Ja’far al Shadiq ibn Muhammad al Baqir ibn Ali Zainal Abidin ibn Husain cucu Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia telah melihat benyak sekali pemuda-pemuda yang datang kepada Ayah sayyidah Nafisah guna melamarnya, tetapi beliau selalu mengatakan: “Aku ingin menyampaikan amnah kepada pemiliknya, aku ingin mengembalikan  tetesan ke dalam lautan dan aku ingin menanam mawar di dalam kebunnya”. Maka ketika setiap pemuda yang mendengarnya akan mengurungkan niatnya untuk meminang, mereka berkata: mungkin ada suatu rahasia dari balik perkataan tersebut yang kita tidak ketahui.
Meskipun demikian Ishaq menganggap ia harus tetap mencoba kesempatannya. akhirnya ia beristikharah kepada Allah kemudian pergi bersama pembesar-pembesar Ahli Bait untuk meminang sayyidah Nafisah, akan tetapi penolakanlah yang ia dapatkan sehingga ia pulang dengan hati yang hancur karena lamarannya ditolak.

Kemudian ia pergi ke Masjid Nabawy dan melakukan shalat. Setelah itu ia masuk ke dalam ruang makam Rasulullah dan berdiri di samping makam seraya berkata: Semoga rahmat dan keselamatan selalu tercurah kepadamu wahai Rasulullah, wahai Penghulu para rasul, Penutup para nabi, dan kekasih Tuhan semesta alam.aku datang untuk membritahukan engkau keadaanku, aku limpahkan hajatku kepadamu supaya engkau membantuku , kepadamulah manusia mengadukan hajat merek dan meminta bantuan pertolongan, aku telah melamar Nafisah kepada ayahnya tetapi  ia menolakku".kemudian Ia mengucapkan salam dan pergi dari makam Rasulullah.

Keesokan harinya Ishaq dikagetkan dengan berita bahwa ia di panggil oleh al Hasan al anwar, dan  ketika ia menemuinya al hasan berkata: “Tadi malam aku mimpi bertemu dengan kakekku Rasulullah dengan rupa yang sangat menawan, beliau mengucapkan salam kepadaku seraya berkata: “Wahai Hasan nikahkanlah putrimu Nafisah dengan Ishaq al Mu’tamin!”. Kemudian dilangsungkanlah pernikahan mereka pada hari Jumat tanggal 1 Rajab 161 H, sehingga lengkaplah cahaya berkah hasan dan husein di rumah itu karena sayyidah Nafisah adalah keturunan Hasan, sedang suaminya keturunan Huseinradhiyallahu ‘anhuma. Sayyid Ishaq juga terkenal keagungannya, sifat wara’, banyak orang yang meriwayatkan hadist dan atsar darinya karena beliau juga terkenal sebagai Muhaddist yang berkompeten.

PERJALANAN KE MESIR

Kini Sayyidah Nafisah telah menjadi idola di hati masyarakat, khususnya penduduk Mesir. Setiap musim haji mereka menyempatkan diri untuk menziarahi beliau dan selalu mempersilahkannya mengunjungi Mesir. Menanggapi hal itu beliau berkata: “Insya Allah aku akan menziarahi kalian, karena Allah telah memujinya dan menyebutkannya dalam al quran. Begitu juga kakekku telah bersabda agar berwasiat kebaikan kepada penduduknya”.

Kemudian beliau radhiyallahu ‘anha bersama suami dan kedua anaknya al Qasimdan Umi Kultsum serta ahli bait lainnya  berhijrah ke Mesir dikarenakan ayah beliau sudah tidak berkuasa lagi di Madinah serta banyaknya fitnah yang menyebabkan keturunan Rasulullah pindah ke tempat lain.

Sambutan yang sangat meriah dan hangat beliau dapatkan ketika sampai di Mesir, masyarakat saling berebut menjamu beliau serta  para rombongan hijrah. Dan Sayyid Jamal ibn Jashash lah yang memberikan tempat tinggal bagi beliau di Mesir .

Meskipun beliau terbiasa hidup berkecukupan ketika tinggal bersama ayah beliau di Madinah, tapi sifat wara’nya lah yang menjadikan beliau tetap kerasan di tempat barunya ini. Dikatakan dalam salah satu riwayat bahwa beliau hanya makan sekali dalam waktu tiga hari. Berkata  salah satu keponakannya yang bernama Zainab : “Aku melayani beliau selama 40 tahun dan tidaklah aku dapati beliau kecuali tidak pernah tidur pada malam hari, puasa pada siangnya kecuali pada hari raya dan 3 hari tasyriq. Aku berkata: Tidaklah anda kasihan dengn diri anda? Beliau menjawab: bagaimana aku bisa kasihan kepada diriku ketika banyak siksaan dihadapan mata dan tidak bisa menghalaunya kecuali orang-orang yang beruntung”. Ia juga berkata: “ Bibiku adalah orang yang hafal alquran dan tafsirnya, stiap kali membacanya beliau selalu meneteskan air mata”.

KAROMAH-KAROMAH BELIAU

Diantaranya adalah:
Keranjang makanan
Al Qona’I berkata : aku bertanya kepada zainab keponakan beliau: “Apakah makanan bibimu sehari-hari? “Ia menjawab: “beliau hanya makan sekali  selama tiga hari, keranjang makanan beliau tergantung di depan tempat sholat. Dan setiap kali beliau mengiginkan makanan , aku selalu mendapatkannya di dalam keranjang tersebut. Maka Alhamdulillah kami bisa menyaksikan (karomah) yang telah diberikan Allah kepada Sayyidah Maryam”.

Mengalirnya kembali sungai Nil
Sa’ad ibn hasan berkata: pada zaman beliau sungai Nil pernah kering, kemudian orang-orang mendatangi beliau dan meminta doa darinya. Beliau memberikan cadarnya kepada mereka, kemudian mereka membawanya dan melemparkannya ke dalam sungai. Setelah itu mengalirlah air sungai tersebut sebelum orang-orang meninggalkannya.
Seekor ular besar
Al Imam Auza’i – imam dan pakar fiqih daratan Syam- (wft. 159H) berkata: Aku bertanya  kepada Jauharah – salah satu budak Hasan al Anwar- :Apakah engkau melihat sebuah karomah pada saat sayyidah Nafisah masih kecil? Ia menjawab : “Ya, ketika itu udara sangat panas sekali dan di sampingku ada  secawan air untuk beliau. Tiba-tiba aku dikagetkan dengan seekor ular besar yang mendekat kepadaku, kemudian ular tersebut menempelkan pipinya ke dalam cawat tersebut layaknya ia sedang mengambil berkah dari air tesebut. Setelah itu ular tersebut pergi.
Doa untuk Imam Syafi’i
Setiap kali Imam Syafi’I sakit , ia selalu mengutus seseorang –seperti Rabi’ al Jizi atau Rabi’ al Muradi- kepada beliau untuk menyampaikan salam dan mengatakan bahwa imam Syafi’i sedang sakit, kemudian beliau mendoakannya dan Imam Syafi’i pun sembuh sebelum utusannya tsb tadi datang.
Ketika Imam Syafi’i sakit (akan wafat), ia juga mengutus seorang seperti biasanya kepada beliau radhiyallahu ‘anha, kemudian beliau berdoa: Semoga Allah menyengangkan beliau dengan melihat DzatNya( di akherat).
Mimpi Rasulullah
Suatu hari suami beliau Sayyid Ishaq berkata: “Ikutlah bersama kami ke Hijaz!” beliau menjawab: “Aku tidak bisa melakukan itu karena tadi aku mimpi \Rasulullah bersabda kepadaku: “Jangan tinggalkan Mesir karena Allah akan mewafatkanmu di Mesir!”

WAFAT
Sayyidah  Nafisah terserang penyakit pada bulan Rajab 208 H dan penyakit tersebut tambah parah hingga bulan Ramadhan. Karena sangat parahnya penyakit sehingga beliau tidak kuat bergerak, kemudian didatangkan dokter kepada beliau dan ia menganjurkan beliau untuk tidak berpuasa. Tetapi beliau berkata: “ Sungguh mengherankan (saranmu), padahal selama 30 tahun aku selalu meminta kepada Allah agar aku meninggal dalam keadaan berpuasa. Terus apakah aku akan berbuka? Padahal aku sudah menggali kuburan dibalik serambi - sambil menunjukkan letak kuburan tersebut -. Disanalah insya Allah aku di akan dimakamkan. Jika aku meninggal kuburkanlah aku di sana! ”.

Diriwayatkan bahwa beliau telah menghatamkan alquran di dalam kuburan tersebut sebanyak 1000 kali.
Beliau meninggal  selang 4 tahun setelah meninggalnya Imam Syafi’i. Jasad beliau di makamkan di makam yang beliau gali sendiri dangan tangan mulianya.

Semoga Allah meridhoi Sayyidah Nafisah dan mengumpulkan kita bersama beliau di surga bersama para nabi, para shiddiqin, para syuhada’, dan orang-orang shaleh. Karena mereka adalah sebaik-baik teman.
Wallahu a’lam wa ahkam.

blog. Pecinta Rasulullah SAW.co



Senin, 24 September 2012

Bahan Renungan


Bahan Renungan


Dalam kehidupan ini, kt akan banyak menemukan orang2 yg mengaku pintar tapi sebenarnya bodoh.

Begitu banyak orang yg lebih mengutamakan yg penting tp melupakan yg lebih penting.

Begitu banyak orang yg mengutamakan yg tak pasti dari pada yg pasti.

Mari kita lihat faktanya:
Manusia berlomba2 dan berusaha dgn keras utk mencapai masa depan atau cita2nya. Ada yg ingin jd do
kter, insinyur, pejabat, gubernur dan bhkan presiden.
Utk menggapai impian ini, mk mrk akan berusaha utk belajar, mengeluarkan bnyk harta, waktu dan tenaga.
Kalau ditanya apakah anda pasti akan mendapatkan yg anda cita2kan?
Apakah anda pasti akan menggapai masa depan yg bahagia?

Maka semua akan menjawab tidak pasti, atau ada jg yg menjawab memang tdk pasti tapi kita kan harus berusaha.

Na'am. Dan memang anda harus berusaha utk menggapai impian itu, walaupun belum pasti.

Namun masalahnya adalah sudahkan anda berusaha utk yang sudah pasti?
Karena justru yang sudah pasti ini yg seharusnya lebih anda usahakan.

Dan yang pasti itu adalah KEMATIAN.

ALLAH BERFIRMAN: KULLU NAFSIDA IQOTUL MAUT.
SETIAP YANG HIDUP PASTI AKAN MATI.

Allah juga berfirman: qul, innal mautalladzi tafirruna minhu fainnahu mulaakiikum tsumma turodduna ilaa 'alimil ghoibi wassyahadah. Fayunabbiukum bimaa kuntum ta'malun. Al jumu'ah.

Setelah Allah mengatakan bhwa kaliat tdk akan dapat lari dari kematian. Maka pd akhir ayat Allah berfirman Fayunabbiukum bimaa kuntum ta'malun. Maka kamu akan di periksa tentang apa2 yg tlh kamu kerjakan.

Saudaraku...
Kematian yg sudah pasti datangnya ini justru banyak orang yg tdk berusaha utk mempersiapkan apa yg akan dibawanya kelak.
Bukankah seharusnya kita lebih mengutamakan yg sudah pasti dari pada yg belum pasti?

Maka mulai hari ini, mari kita lebih mengutamakan yg sdh pasti. Mempersiapkan bekal2 yang akan dibawa kelak ketika berada di kampung akhirat.
Itulah saat kita mudik yg sebenarnya. Kampung kita semua, yakni KAMPUNG AKHIRAT.


by. Ta'aruf group facebook

Minggu, 23 September 2012

MABUKKU DALAM DIAMKU

Di saat kegalauan ku rasakan,,,
 
di selah-selah derasnya waktu berjalan,,,

kuhaturkan niat untuk mencumbumu,,,

biar lepas segalanya,,,biar kan ku tahu ,,,biarkan pula ku hanyut dalam keinginanMU,,,....

agar ,,,....

ku sadar ,bahwa"kaupun tercipta bersamaKU........




bisumu yang nampak,,, telah mengantarkanku  kedalam diamMU.....

terhanyut dalam arti sebuah penciptaan,,,...

seakan,, bukan hanya kali ini kita bertemu dalam waktu,,,.....




Ku pinta padaNYA untukMU,,,,

biarkanlah mabukKU  akan selalu ada untukMU,,,...

agar waktu dapat memainkan nada,,,

dan selalu mengiringi KITA

didalam memaknai arti dalam setiap kehausan  untukNYA,,,.....


ARTI KAKAK



Kakak.....,,,

engkau yang mengajarkanku
bagaimana bertingkahlaku,,,..
bagaimana keluar dari mimpi-mimpiku yang tak jelas,,,...
itulah kamu yang kusebut kakak,,,....


Kakak,,,...

rasa bangga ini melihatmu
disaat engkau berjalan
dihadapanku dengan tetap memberikanku
keteduhan oleh bayanganmu,,,...
bayangan yang masih lurus dan jelas,,,...


Kakak...,,,

engkau adalah keindahan tanpa kata,,,..
tak sekatapun dapat mewakili keindahanmu,,,...
sebab engkau selalu mengajarkanku
tentang,,,,
baik dan buruk,,,...
benar dan salah,,...

" Kapitalau no Timbu "

MAKNA SEBUAH PERTEMUAN



Penyebab tunggal---->bertemu------->akibat/kelalaian------>berpisah------->sebab---->Bertemu----->Penyebab tunggal   


Suatu saat,,,...

tidak pernah terlintas sedikitpun dalam benakuntuk merangkai  perjalanan hidup  sehingga 

sesuai dengan realita yang terjadi,,,.... 

Sesuatu yang mungkin mustahil namun rill dialami,,,d
an bahwasannya nyata bukan sebuah ilusi,,... 

Hanyalah logika sebab akibatlahyang mampu mendekatkan kita pada sebuah jawaban,,,...

maka,,,...waktulah yang mengiringi  makna dari sebuah pertemuan,,,...     


Kiranya demikian,,,maka pesan yang sangat dalam  bahwa" jangan pernah menyia-nyiakan setiap pertemuan dengan hal-hal yang negatif,,,buatlah setiap pertemuan dapat saling memberikan manfaat"......    
by Nevy James.T


Moralitas dan Budaya Bangsa,,,...


Moralitas dan Budaya Bangsa,,,...

Moralitas sebuah bangsa
lahir dari kebudayaan yg dimilikiNYA,,,,

Eropa Misalnya;
budaya eropa yang serba keterbukaan,,
sampai tubuh yang terbukapun,
tidak mencerminkan suatu masalah yang sangat prinsipil dalam pergaulan.
hal itu dikarenakan budaya mereka yang memang seperti itu adanya....

Namun tidak untuk Indonesia,,,,.......
Jika morallitas sebuah bangsa hancur
maka kebudayaan dari bangsa tersebut hanyalah sebuah Slogan!!!!!!!!!!!!

untuk mengetahui siapakah pemimpin yang memproteksi semua itu???lihatlah mereka-mereka yang kecenderungannya melakukan politik pencitraan..................
menjadikan bangsa yang berbeda kebudayaan sebagai citra untuk segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara,,,,......