Bahan Renungan
Dalam kehidupan ini, kt akan banyak menemukan orang2 yg
mengaku pintar tapi sebenarnya bodoh.
Begitu banyak orang yg lebih mengutamakan yg penting tp
melupakan yg lebih penting.
Begitu banyak orang yg mengutamakan yg tak pasti dari pada
yg pasti.
Mari kita lihat faktanya:
Manusia berlomba2 dan berusaha dgn keras utk mencapai masa
depan atau cita2nya. Ada yg ingin jd do
kter, insinyur, pejabat, gubernur dan bhkan presiden.
Utk menggapai impian ini, mk mrk akan berusaha utk belajar,
mengeluarkan bnyk harta, waktu dan tenaga.
Kalau ditanya apakah anda pasti akan mendapatkan yg anda
cita2kan?
Apakah anda pasti akan menggapai masa depan yg bahagia?
Maka semua akan menjawab tidak pasti, atau ada jg yg
menjawab memang tdk pasti tapi kita kan harus berusaha.
Na'am. Dan memang anda harus berusaha utk menggapai impian
itu, walaupun belum pasti.
Namun masalahnya adalah sudahkan anda berusaha utk yang
sudah pasti?
Karena justru yang sudah pasti ini yg seharusnya lebih anda
usahakan.
Dan yang pasti itu adalah KEMATIAN.
ALLAH BERFIRMAN: KULLU NAFSIDA IQOTUL MAUT.
SETIAP YANG HIDUP PASTI AKAN MATI.
Allah juga berfirman: qul, innal mautalladzi tafirruna minhu
fainnahu mulaakiikum tsumma turodduna ilaa 'alimil ghoibi wassyahadah.
Fayunabbiukum bimaa kuntum ta'malun. Al jumu'ah.
Setelah Allah mengatakan bhwa kaliat tdk akan dapat lari
dari kematian. Maka pd akhir ayat Allah berfirman Fayunabbiukum bimaa kuntum
ta'malun. Maka kamu akan di periksa tentang apa2 yg tlh kamu kerjakan.
Saudaraku...
Kematian yg sudah pasti datangnya ini justru banyak orang yg
tdk berusaha utk mempersiapkan apa yg akan dibawanya kelak.
Bukankah seharusnya kita lebih mengutamakan yg sudah pasti
dari pada yg belum pasti?
Maka mulai hari ini, mari kita lebih mengutamakan yg sdh
pasti. Mempersiapkan bekal2 yang akan dibawa kelak ketika berada di kampung
akhirat.
Itulah saat kita mudik yg sebenarnya. Kampung kita semua,
yakni KAMPUNG AKHIRAT.
by. Ta'aruf group facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar